Nikita Mirzani Marah-marah Atas Pengeroyokan Audrey, Mirzani Tantang 12 Pelaku Ketemuan

Ada beberapa selebriti dan YouTuber menjenguk Audrey, korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak. Mereka datang untuk memberikan dukungan, baik dalam segi hukum maupun uang untuk Audrey. Bukannya mendukung, Nikira Mirzani malah marah-marah.

“Gue juga seorang ibu kebetulan ya, gue juga sudah nelepon pihak sana. Kalau cara gue berbeda, gue nggak suka yang kayak gitu-gitu diekspose. Ada salah satu YouTuber yang pergi ke sana, gue tahu banget pasti untuk salah satu kontennya dia,” kata Nikita saat ditemui di kawasan Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Nikita tak suka penderitaan Audrey malah dimanfaatkan banyak orang untuk kepentingan pribadi. Pasalnya, usia Audrey yang masih di bawah umur tak untuk untu diekspos. Jika memang kedatangan artis dan YouTuber benar-benar untuk membantu, Nikita tak masalah.

“Gue sempat WhatsApp, gue bilang, yang kayak gini jangan diekspose buat konten lo biar viewer-nya banyak, segala macam. Kata dia, nggak kok cuma mau bantuin rumah sakit. Padahal kan gampang ya kalau mau bantuin rumah sakit ya lo tinggal transfer, easy gitu kan. Menurut gue, nggak masuk akal saja, langsung gue bikin Insta Story kayak gitu, karena ini anak di bawah umur ya, 14 tahun,” paparnya.

Dan yang membuat Nikita semakin kesel adalah foto-foto Audrey yang disebar bebas tanpa disamarkan.

“Jadi ya gue cuma minta tolong saja, janganlah, kasihan yang jadi korban kalau terlalu diekspos jadinya psikisnya malah makin kacau,” tandas ibu dua anak itu.

Audrey, korban pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak, menjadi sorotan publik, termasuk Nikita Mirzani. Sedih melihat Audrey, Nikita pun menantang 12 pelaku bertemu dengannya.

“Kayanya coming soon ketemu gue. Nanti lo akan tahu sendirilah gue akan ada di Pontianak. Maksudnya gini, bully itu, gebuk menggebuk, jenggut menjenggut, tendang menendang, itu sudah biasa. Yang ini yang gue concern itu kenapa gue sampai mau datangin itu orang juga. Kan ada colok mencolok, itu yang nggak gue habis pikir. Anak SMA,” kata Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Nikita semakin geram setelah melihat video-video saat kejadian dari warganet. Anehnya lagi, Audrey sebenarnya bukan target yang dimaksud oleh pelaku.

“Gua juga sempat dikirimin beberapa video juga, dia lagi di kursi roda, dia ngangkang, karena sakit banget. Semalam gua sampai jam 2 ngobrol, gue tanya kronologisnya seperti apa, ternyata Audrey bukan targetnya ya kan. Gua juga sempat nelepon salah satu aktivis juga, memang katanya lagi diurus, lagi diproses,” jelasnya.

Meski kejadian ini sangat memprihatinkan, Nikita meminta selebriti ataupun YouTuber yang menjenguk Audrey untuk tidak mengunggah wajah korban di Instagram, atau pun dijadikan konten video YouTube. Karena Audrey masih di bawah umur, ia harusnya dilindungi.

“Cuma Niki mau kasih himbauan untuk semua YouTuber atau siapa kek, jenguk-jenguk saja, nggak usah posting di Instagram lo-lo pada. Kasihan itu mukanya harusnya kita tutupin, tapi di Indonesia ini malah lo perluasan seluas-luasnya,” tandas Nikita. Bandar bola terpercaya