Dituding Cari Panggung, Ini 5 Bantahan Bekas Pengacara Vanessa Angel

Polemik kasus Vanessa Angel makin melebar. Tak sebatas dugaan kasus prostitusi, konflik Vanessa Angel-Jane Shalimar beserta tim kuasa hukum juga jadi buah bibir. Satu hari pasca keterangan pers ke publik, Vanessa dan tim pengacara Jane Shalimar mendadak putuskan hubungan hukum.

Dianggap Vanessa mencari panggung hingga dituding tak meminta izin lakukan jumpa media, berikut cumicumi.com merangkum bekas pengacara Vanessa.

“Saya tanggal 8 Januari 2018 tepatnya jam 2 siang, saya hubungi dan sampaikan pada teman dekat Vanessa bahwa akan mengundurkan diri menjadi kuasa hukum terkait persoalan ini. Terkait pemberitaan saya dipecat nggak benar, justru saya yang minta mundur. Bahkan surat pencabutan kuasa hukum Vanessa saya yang menyarankan untuk dibuat, agar secara legalitas formal soal hubungan hukum sudah tidak ada dengan Vanessa Angel. Jadi saya mengundurkan diri, bukan dipecat,” ujar Muhammad Zakir Rasyidi di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).

“Surat pencabutan kuasa hukum terhadap saya dan tim harusnya dikirim ke saya, tapi kenapa malah keluar ke akun gosip? Harusnya dikirim ke kantor saya, bukannya malah ke akun gosip. Kalau dikirim ke akun gosip, penilaian jadi berbeda, ada pandangan saya dipecat. Padahal saya sudah mengajukan pengundurkan diri sejak tanggal 8 Januari 2018 secara lisan melalui telepon. Saya yang minta harus ada pencabutan surat kuasa dari Vanessa,” terang Muhammad Zakir Rasyidi.

“Yang jemput Vanessa di bandara itu saya, tentu di mobil ada percakapan, ada selembar kertas sebagai bahan untuk klarifikasi soal itu, itu pedoman kami soal bantahan dan berita yang harus diluruskan. Jangan dibilang tanpa konfirmasi. Dia syok pada saat itu, dia istirahat di mobil saya, dia nggak mau berhadapan dengan media. Selembar kertas itu dasar pengacara. Itu permintaan bersangkutan, bukan tanpa koordinasi. Penandatangan kuasa dengan Vanessa, konpers juga koordinasi dengan Vanessa,” ucap Zakir.

“Saya dampingi kasus karena mau bongkar kasus, bukan cari panggung. Saya hanya komunikasi dengan Vanessa. Saya nggak koordinasi dengan manajemennya, klien saya Vanessa. Kita meluruskan, membela kepentingan klien. Saya mau membela sesuai faktanya. Saya ditunjuk kuasa hukum Vanessa melalui Jane Shalimar, kemudian surat itu ditandatangani Vanessa bersama tim-tim di Surabaya. Apakah sepengetahuan manajeman atau tidak? Saya nggak tahu, karena hubungan hukum dengan Vanessa saja, apa yang diperintahkan Vanessa,” terang Muhammad Zakir Rasyidi.

“Ada fakta yang nggak sesuai keyakinan saya. Sehari setelah preskon sudah benar. Nggak bisa bertahan dengan lingkaran seperti ini. Saya ingin buka sesuai fakta yang terjadi. Saya nggak mau jadi corong perlindungan prostitusi, saya dalam kasus ini pengen buka sesuai yang terjadi. Kalau korban ya ngaku korban. Saya nggak mau merasa nggak profesional, nggak menggali informasi klien. Ada masalah prinsip, menggangu nurani saya,” pungkas Muhammad Zakir Rasyidi. Bandar bola terpercaya